Setiap keluarga pasti mempunyai masalah.baik hanya masalah ringan, ataupun masalah yang berat. Di dalam masalah tersebut biasanya karna kesalahpahaman atau perbedaan pendapat antar anggota keluarga seperti, perbedaan pendapat antara anak dan orang tua. Sering sekali anak tidak mengerti apa yang dimaksudkan oleh orang tua. Ketika anak mulai kesal karna apa yang orang tuanya katakan tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan, biasanya sang anak akan meluapkan kekesalannya atau hanya diam. Di jaman globalisasi ini, mengakses internet sangatlah mudah. Banyak anak yang membuat akun social media untuk menambahkan teman atau menulis apa yang sedang dia kerjakan atau rasakan seperti dia menulis diari. Nah, di akun social media saya, saya sering menemukan anak yang menulis kalau dia sedang kesal dengan orang tua nya seperti,  ‘gak bisa ngerti banget jadi orang tua’, ‘papa kaya gak pernah muda aja nih!’ atau bahkan sampai ada yang bilang seperti ini, ‘orang kaya lo gak pantes jadi orang tua’ , ‘cepet pergi kek lo dari rumah, muak gue ngeliat lo tiap hari’ dan sebagainya. Jujur, saya sedih membacanya. Bagamana kalau orang tua nya tau dan membaca tulisan anaknya sendiri seperti itu? Pasti mereka sangat terpukul. Dan mereka umbar perkataan itu di social media. Bukankah itu aib keluarga?kenapa mereka mengumbar aib keluarga sendiri?dengan mengumbar aib keluarga mereka sendiri, sama saja mereka menjatuhkan nama keluarga mereka sendiri kan? Saya hanya menyarankan, seberat-beratnya masalah keluarga sebaiknya jangan malah diumbar, apalagi di social media yang semua orang bisa membacanya. Apa tidak malu jika orang memandang jelek keluarga kita? Ketika ada yang menulis ‘cepet pergi dari rumah’ ketika saat itu datang dan orang tua benar-benar pergi untuk selamanya apa yang akan dirasakan? Saya yakin yang dirasakan adalah penyesalan yang sangat dalam. Kita akan berharap waktu dapat diulang dan menarik kata-kata yang telah dikeluarkan hanya karna emosi yang sesaat. Biasanya kita akan tahu betapa berarti nya mereka di hidup kita ketika kita sudah merasa kehilangan. Orang tua yang membesarkan dan mendidik kita sampai kita seperti ini. mereka mungkin bukan tidak mengerti apa yang anaknya sampaikan atau inginkan, mereka punya alasan lain yang mungkin tidak bisa disampaikan kepada anaknya atau mereka punya hal yang lebih baik untuk anaknya sendiri. orang tua yang baik tidak akan menjerumuskan anaknya sendiri. mereka pasti tau yang terbaik untuk anaknya. Jangan hanya ingin dimengerti tapi kita tidak bisa mengerti orang tua. Jika ingin di mengerti oleh orang lain, maka cobalah untuk mengerti orang lain. Karna semua dimulai dari diri sendiri 🙂

masalah keluarga yang diumbar di social media

Leave a comment